tirto.id - Salah satu akhlak tercela yang harus dihindari umat Islam adalah sikap putus asa. Orang yang berputus asa adalah sosok yang kehilangan harapan terhadap rahmat Allah SWT. Lantas, apa pengertian, ciri-ciri, dan dampak negatif sikap putus asa bagi seorang muslim?
Larangan dari berputus asa dari rahmat Allah. حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مُعْتَمِرِ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِيهِ حَدَّثَنَا أَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَنْ جُنْدَبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
Islam melarang umatnya berputus asa terhadap rahmat dan ampunan Allah SWT. tirto.id - Surah Az-Zumar ayat 53 membahas tentang rahmat Allah SWT yang sangat besar dan tak terhingga. Betapapun besar maksiat yang dilakukan seseorang, ampunan Allah SWT jauh lebih luas daripada dosa tersebut.
Putus asa berarti hilangnya harapan. Dalam artian seseorang hanya menanti takdir, dan sudah enggan untuk berusaha. Sedangkan Tawakal adalah menyerahkan hasil akhir kepada Allah SWT setelah berjuang semaksimal dan sebaik mungkin. Hadis di atas mengisyaratkan tentang larangan berputus asa, sekalipun berada di posisi yang benar-benar sulit.

Karena sikap putus asa ini akan senantiasa menghampiri manusia yang sedang berada dalam permasalahan yang cukup rumit. Ketika imannya tak begitu kokoh, maka putus asa akan sangat mudah untuk masuk ke dalam hatinya. BACA JUGA: Ketika Putus Asa Menyelimuti Anda. Maka kita harus berhati-hati dengan apa yang kita pikirkan dan rasakan.

Uc8B.